Komisioner KPU Lamongan, MH Fathkurrohman membenarkan 2 anggota PPS yang ada di Lamongan dilarikan ke puskesmas karena pingsan.
"Sampai hari ini ada 2 penyelenggara yang dilarikan kepuskesmas, dua-duanya dari Kecamatan Sukodadi," kata Fathkur saat dikonfirmasi detikcom, Senin (22/4/2019).
Dua penyelenggara tersebut, terang Fathkur, adalah penyelenggara tingkat desa atau PPS yakni Ketua PPS Desa Balungtawun, Kecamatan Sukodadi dan anggota PPS Desa Balungtawun, yakni Anas dan Saidatun Nihayah.
"Mereka tiba-tiba sakit dan pingsan ketika sedang berlangsung rekapitulasi suara tingkat kecamatan," jelasnya.
Dua penyelenggara ini, lanjut Fathkur, sampai hari ini masih menjalani rawat inap di Puskesmas Sukodadi. Mereka berdua, tiba-tiba pingsan saatsedang berlangsung rekapitulasi penghitungan suara dan baru 5 TPS dari 11 TPS di Desa Balungtawun yang dibacakan dan langsung pingsan.
"Sampai saat ini masih dirawat di Puskesmas tersebut," terangnya.
Untuk menjaga agar kondisi kesehatan para penyelenggara tidak kelelahan, polisi dan Dinkes Lamongan menurunkan tim medis. Mereka memeriksa para penyelenggara yang hari ini menggelar rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan. Tim medis ini memeriksa agar petugas tidak drop.
Simak Juga 'Keluh Kesah Petugas KPPS Jalani Proses Pemilu 2019':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini