Salah seorang saksi mata Ida Zubaidah (48) mengatakan, kebakaran terjadi sekitar 10.00 WIB. Saat itu dirinya sedang di kamar dan tiba-tiba mendengar suara barang terbakar.
"Lagi di kamar waktu itu, terus saya dengar ada suara kretek-kretek. Saya keluar lantai dua, api sudah besar. Langsung saja saya teriak kebakaan dan lari menyelamatkan diri," kata Ida kepada detikcom, Senin (22/4/2019).
Seperti informasi yang dihimpun detikcom, rumah yang terbakar yakni nomor 2 dan 2A. Rumah nomor 2 dihuni Juminten (72) dan Rosa (48). Sedangkan 2A dihuni Kusdoyo (70) dan Adi (45).
"Rumah yang terbakar itu kan nomor 2 sama nomor 2A. Kalau nomor 2 itu dihuni Mak Juminten dan Mbak Rosa. Tiap pagi sudah keluar karena jualan di warung," imbuh perempuan yang merupakan tetangga korban.
"Kalau rumah 2A itu dihuni Pak Modin Kusdoyo dan Adi. Kebetulan tadi Pak modin di KUA karena ada warga yang mau nikah," tambahnya.
Kabag Operasional PMK Surabaya Bambang Vistadi mengatakan, dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik. Sedangkan untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan 7 unit mobil PMK.
Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 11.00 WIB. Meski kebakaran tidak berlangsung lama, namun bagian lantai 2 kedua rumah ludes terbakar.
"Awalnya diduga karena kompor. Namun pas dicek kompor masih utuh. Jadi dugaan sementara kita karena korsleting," pungkas Bambang.
Simak Juga 'Ruko Blok C Tanah Abang Terbakar':
(sun/fat)