DS awalnya menabrak mobil Mercy di underpass di kawasan Kuningan, Jaksel pada Kamis (18/4) malam. Bukannya tanggung jawab, dia malah lari ke arah Jalan Gatot Subroto, sehingga dikejar warga.
Di situ DS menabrak motor. Setelah itu, DS masih terus tancap gas hingga ke Tebet dan berakhir di Jalan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kejadian itu selain mobil Mercy, total ada 4 motor yang ditabrak. Sementara korban luka ada 7 orang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pelaku sempat menjadi sasaran amuk massa saat mobilnya terhenti di Jalan Saharjo, Tebet, Jaksel.
"Iya, ada beberapa warga yang emosi karena dia nabrak-nabrak. Saat ini masih dirawat di RSCM," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Jumat (19/4/2019).
DS menderita luka-luka akibat kejadian itu sehingga harus dirawat di RSCM. Sementara mobilnya juga mengalami rusak karena menabrak sejumlah kendaraan dan juga lantaran dirusak massa yang emosi.
Argo mengatakan pihaknya belum bisa mendalami penyebab kecelaan itu karena DS masih diperiksa. Namun dia menduga pelaku dalam kondisi sedang mabuk saat itu.
"Patut diduga pelaku dipengaruhi oleh minuman alkohol," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (19/4/2019).
Untuk lebih mendalami penyebab kecelakaan, polisi juga akan melakukan tes urine terhadap DS. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah DS dalam kondisi tidak konsentrasi karena pengaruh narkoba.
"Penyidik sudah meminta untuk pemeriksaan urine dan darah untuk kondisi diduga tersangka," jelas Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol M Nasir dalam keterangannya, Jumat (19/4/2019).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini