"Tadi saya bilang silakan semua diaudit. Supaya klaim kita, klaim yang berdasar. Ingat basisnya harus C1 asli salinan yang diberikan KPPS kepada para saksi," kata Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu PDIP Arif Wibowo kepada wartawan di kantor DPP PDIP Jl Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).
Arif menegaskan, masyarakat harus berpikir cerdas soal data penghitungan suara Pilpres 2019. PDIP melakukan real count dengan menginput data ke cabang hingga ditabulasi di markas DPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PDIP sebagai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin merilis hasil hitung TPS per pukul 14.10 WIB, Jumat (19/4) . Data itu diambil dari total 58.656 TPS dengan jumlah suara masuk mencapai 10.691.760. Untuk diketahui jumlah TPS pada pemilu serentak sebanyak 813.350 TPS.
Lembar C1 ditegaskan Arif menjadi dasar perhitungan rekapitulasi suara yang dilakukan tim internal PDIP. Perhitungan suara ini masih berlangsung hingga 22 Mei 2019.
"C1 itulah yang menjadi dasar dalam penghitungan suara di setiap jenjang rekap penghitungan surat suara sampai dengan nanti akan berakhir pada tanggal 22 Mei nanti," katanya.
Sementara itu, anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade yang juga jubir BPN menjelaskan asal usul data perolehan suara yang diklaim mencapai 62% untuk kemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Partai Gerindra punya saksi pilpres, punya pileg di seluruh Indonesia. Termasuk seluruh saksi dari partai koalisi pendukung Pak Prabowo. Dari saksi itu, C1 itu dikirimkan ke kami oleh saksi itu. Itu masuk ke DPP masing-masing dan BPN Prabowo-Sandi disinkronisasi, direkap, dibikin tabulasinya. Akhirnya kita lihat sudah sampai 60 persen. Lalu diumumkan oleh Pak Prabowo," kata Andre di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jumat (19/4).
Prabowo dalam pidatonya di depan para pendukung menegaskan permintaan agar rekapitulasi suara diawasi. Prabowo meminta agar kotak suara hasil penghitungan suara di kecamatan dijaga.
"Kawal kemenangan tetap bersama kita. Saya meminta saudara minta menjaga C1, C1 plano yang ada di kotak suara seluruh kecamatan atau PPK harus dijaga karena ada usaha untuk menghilangkan kotak suara. Awasi petugas yang rekapitulasi data, pastikan tidak ada angka diubah," ujar Prabowo dalam syukuran klaim kemenangan di depan kediamannya di Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel.
Simak Juga 'BPN: Kami Siap Terima Jika Prabowo Kalah, Tapi...':
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini