"Apa benar Syamsul Nursalim akan berikan kebohongan award buat @psi_id? Bohong karena janji lolos 4 persen. Bener gak beib @TsamaraDKI?" tulis Andi Arief lewat akun Twitter-nya seperti dilihat detikcom, Jumat (19/4/2019).
Dimintai konfirmasi soal ini, Tsamara mengaku tidak mengerti cuitan Andi Arief itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PSI Akui Kalah Nasional, Pede di Ibu Kota |
"Saya nggak paham apa yang dimaksud," ujarnya saat dihubungi hari ini.
Tsamara menilai Andi Arief sepertinya butuh banyak istirahat setelah pemilu ini. Menurutnya, terlalu banyak kata-kata Andi Arief yang berbau halusinasi.
Meski demikian, Tsamara mengungkap dirinya terganggu dipanggil 'beib' oleh Andi Arief. Menurutnya, itu bernada melecehkan dirinya.
"Tolong jangan panggil saya 'beib'. Itu bernuansa melecehkan perempuan. Apalagi saya tidak suka dipanggil begitu oleh beliau," ujarnya.
Ini bukan pertama kali Andi Arief memanggil Tsamara dengan sebutan 'beib'. Saat itu Andi berterima kasih kepada PSI karena telah meramaikan pemilu, tapi dia menyelipkan godaan dan sindiran kepada Tsamara.
"Jangan bubar, berubah saja jadi LSM. Beib @TsamaraDKI anda hebat," cuit Andi. Tsamara pun mengaku tidak nyaman dengan cara Andi menyampaikan saran.
"Aneh, kok manggil-manggil 'beib'. Aneh dan geli sih, ha-ha-ha...," kata Tsamara.
Simak Juga 'Tsamara Bicara Persekusi ke Media':
(hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini