Assisten General Manager Public Relations Baywalk Mall-Pluit Priscilla Moningka membenarkan adanya insiden yang terjadi pada Kamis (118/4) sekitar pukul 13.30 WIB. Priscilla menegaskan, saat itu ibu korban dalam kondisi tidak sedang memegang handphone.
"Tidak benar, ibunya saat itu tangannya sedang memegang barang bawaan," jelas Priscilla saat dihubungi detikcom, Jumat (19/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendekati ujung eskalator, anak tersebut kehilangan keseimbangan. Sehingga korban berusaha menahan tubuhnya dengan tangannya.
"Ibunya berusaha membantu, tetapi karena ibunya dalam kondisi memegang barang, sehingga ibunya kesulitan untuk membantu anaknya berdiri. Sehingga di ujung eskalator, tangan anak tersebut terselip dan terjepit," katanya.
Seketika saat jari bocah itu masuk, sistem safety eskalator langsung berfungsi dengan menghentikan eskalator secara otomatis. Pihak Baywalk Mall-Pluit langsung mengevakuasi bocah tersebut.
"Manajemen Baywalk Mall-Pluit, sesuai SOP yang berlaku, langsung membawa anak tersebut ke RS terdekat yaitu RS Pluit untuk ditangani tim dokter," katanya.
Dalam video yang beredar, tampak kepanikan kepanikan dari sang ibu berbaju warna kuning dan beberapa orang di lokasi. Bocah itu menangis dan ibunya yang memeganginya juga menangis histeris.
Seorang pria yang diduga sekuriti mal terdengar mencari obeng. Pria diduga sekuriti itu meminta untuk memanggil engineering untuk membuka kunci eskalator.
"Pak ayo cepet dibantu pak," ujar seorang pria dalam rekaman video tersebut seperti dilihat detikcom, Jumat (19/4).
Simak Juga 'Viral Balita Terjepit Eskalator Mal di Sukabumi':
(mei/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini