AHY: Siapapun yang Terpilih, Harus Jadi Pemimpin Seluruh Rakyat RI

AHY: Siapapun yang Terpilih, Harus Jadi Pemimpin Seluruh Rakyat RI

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 17 Apr 2019 22:43 WIB
Foto: Ibas-AHY-Sekjen PD HInca Pandjaitan. (Noval/detikcom).
Jakarta - Ketua Kogasma Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat bicara soal hitung cepat atau quick count (QC) Pilpres 2019. Ia pun berharap siapapun presiden dan wapres yang terpilih nanti bisa jadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kami menyerukan, pasca-pemungutan suara mari kembali rukun, hentikan pertikaian, permusuhan akibat pemilu," ujar AHY di Kantor DPP PD, Wisma Proklamasi No 41, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).

AHY mengimbau kepada pendukung kedua pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk, menunggu hasil resmi KPU. Siapapun yang terpilih nanti, ia meminta untuk menjadi presiden-wapres bagi seluruh rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Siapapun pemimpin, wakil rakyat yang terpilih nantinya kami harap benar-benar menjadi pemimpin dan wakil seluruh rakyat Indonesia. Karena prinsip PD adalah Indonesia untuk semua," kata AHY.

"Kita semua para pemimpin pun harus berdiri di atas semua golongan, di atas semua identitas, tanpa memandang dari manapun dia berasal. Kita tidak ingin etrjadi perpecahan di negeri ini, kita ingin kembali rukun, meningkatkan tali silaturahmi," sambungnya.

[Gambas:Video 20detik]


Kubu Prabowo-Sandiaga tidak mempercayai hasil quick count mayoritas lembaga survei yang mengunggulkan Jokowi. Demokrat berharap perihal ini tidak dijadikan alasan untuk tindakan kekerasan.



"Saya menyerukan kepada seluruh kader dan masyarakat Indonesia agar kita semua dapat menahan diri terhadap hal-hal yang tidak patut kita lakukan," kata AHY.

Dia berharap tidak ada hoax yang dapat menyebabkan provokasi kedua kubu pendukung. AHY pun memberi seruan kepada kolega-koleganya sesama elite partai.

"Para elite dan pimpinan parpol harus jadi contoh yang baik. Kami juga punya hak dan kewajiban moral untuk mengingatkan agar kita terhindar dari polarisasi akibat perbedaan politik," ucapnya.


KPU Buka Suara Usai Banyak Masyarakat Pertanyakan Hasil Quick Count, Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]


(elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads