Polisi tersebut bernama Brigadir Enddy Suhendy yang merupakan Bhabinkamtibmas di Desa Cibugel, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang. Dia menggendong Toto (93) dan istrinya Emeh (86) ke tempat pemungutan suara (TPS) di SD Cijaha, Desa Cibugel pada Rabu (17/4/2019).
"Keduanya ini kesulitan berjalan, tapi punya semangat mencoblos. Sehingga anggota memberikan pelayanan dengan menggendong ke TPS," ucap Kapolsek Cibugel AKP Asep Dedi kepada detikcom via sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita berawal saat Enddy berkeliling ke rumah-rumah warga untuk mengimbau warga menggunakan hak pilihnya. Enddy lantas menuju ke sebuah rumah yang dihuni suami-istri itu.
"Saat pintu diketuk, ternyata asa dua orang suami istri jompo di dalam. Mereka tidak bisa berjalan jauh tapi punya keinginan mencoblos. Mereka juga menyampaikan keinginannya untuk mencoblos karena lima tahun sekali," ujar Asep.
Suami-istri tersebut selama ini tinggal bertiga dengan seorang cucu berusia 14 tahun. Emeh sudah tak bisa lagi berjalan sementara Toto tak bisa berjalan jauh.
Tingginya keinginan pasangan jompo tersebut mencoblos membuat Enddy tergerak. Dia lantas menggendong mereka menuju TPS yang berjarak 500 meter dari kediaman mereka.
"Awalnya istrinya dahulu digendong ke TPS terus digendong lagi ke rumah. Setelah itu baru suaminya. Mereka sangat senang akhirnya bisa mencoblos," tutur Asep.
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengaku bangga melihat pelayanan yang diberikan anak buahnya kepada masyarakat. Hal ini, kata dia, sesuai instruksinya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Memang begitu instruksinya. Di samping mengamankan, kita juga melayani," ucap Hartoyo. (dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini