TPS 03 di desa ini tidak di sebuah lapangan atau tempat terbuka, namun di sebuah rumah Jawa limasan yang terbuat kayu. Nuansa Jawa klasik atau tempo dulu terasa. Selain rumah kayu, beberapa perabotan seperti meja kursi, teko dan cangkir tanah liat serta sepeda dan tokoh wayang kulit Bima terpasang di TPS itu.
TPS itu juga menempati ruangan utama dari rumah Jawa yang tergolong masih lengkap dan terawat dengan baik. Untuk melihat Daftar Calon Tetap (DCT) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terpasang di bagian depan. Warga pun mencermati nama-nama DCt yang terpasang di tempat itu sebelum masuk menyerahkan undangan memilih.
![]() |
Ketua KPPS TPS 03 Dusun Jambu Lor, Hadad (31), mengakui inisiatif mendekorasi TPS bertujuan untuk menghilangkan rasa bosan bagi warga yang mengantre. Ditemui detikcom di lokasi pemungutan suara, Hadad berharap suasana TPS menjadikan warga yang mengantre merasa lebih nyaman.
"Satu orang butuh waktu sekitar kurang lebih 5 menit. Kan lumayan itu kalau menunggu, nah dengan konsep ruangan seperti orang menunggu jadi lebih nyaman. Kami juga memutar lagi klasik selama proses pemungutan berlangsung. Hal ini kami tujukan supaya warga menjadi lebih rileks," jelas Hadad kepada detikcom, Rabu (17/4/2019).
![]() |
Dalam pantauan detikcom, warga yang datang ke TPS 03 Dusun Jambu Lor, tak segan memanfaatkan ruangan untuk berfoto. Menurut Hadad, dekorasi ruangan pada pemilu kali ini menjadi nilai lebih mengingat anggotanya yang seluruhnya masih relatif berusia muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Juga 'Di TPS Ini Kamu Bisa Berswafoto Usai Nyoblos':
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini