Unik! TPS di Kabupaten Semarang Ini Bernuansa Jawa Klasik

Unik! TPS di Kabupaten Semarang Ini Bernuansa Jawa Klasik

Aji Kusuma - detikNews
Rabu, 17 Apr 2019 13:27 WIB
Foto: Aji Kusuma/detikcom
Semarang - Kreatifitas KPPS di TPS 03 Desa Jambu, Dusun Jambu Lor, Kabupaten Semarang patut diacungi jempol. Pasalnya, bermodalkan ide kreatif dan perabot rumah tangga yang ada, mereka mampu mendekorasi TPS bernuansa Jawa klasik.

TPS 03 di desa ini tidak di sebuah lapangan atau tempat terbuka, namun di sebuah rumah Jawa limasan yang terbuat kayu. Nuansa Jawa klasik atau tempo dulu terasa. Selain rumah kayu, beberapa perabotan seperti meja kursi, teko dan cangkir tanah liat serta sepeda dan tokoh wayang kulit Bima terpasang di TPS itu.

TPS itu juga menempati ruangan utama dari rumah Jawa yang tergolong masih lengkap dan terawat dengan baik. Untuk melihat Daftar Calon Tetap (DCT) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terpasang di bagian depan. Warga pun mencermati nama-nama DCt yang terpasang di tempat itu sebelum masuk menyerahkan undangan memilih.
Warga Kabupaten Semarang gunakan hak pilihWarga Kabupaten Semarang gunakan hak pilih Foto: Aji Kusuma/detikcom

Ketua KPPS TPS 03 Dusun Jambu Lor, Hadad (31), mengakui inisiatif mendekorasi TPS bertujuan untuk menghilangkan rasa bosan bagi warga yang mengantre. Ditemui detikcom di lokasi pemungutan suara, Hadad berharap suasana TPS menjadikan warga yang mengantre merasa lebih nyaman.

"Satu orang butuh waktu sekitar kurang lebih 5 menit. Kan lumayan itu kalau menunggu, nah dengan konsep ruangan seperti orang menunggu jadi lebih nyaman. Kami juga memutar lagi klasik selama proses pemungutan berlangsung. Hal ini kami tujukan supaya warga menjadi lebih rileks," jelas Hadad kepada detikcom, Rabu (17/4/2019).
Warga Kabupaten Semarang melihat DCT sebelum memilihWarga Kabupaten Semarang melihat DCT sebelum memilih Foto: Aji Kusuma/detikcom

Dalam pantauan detikcom, warga yang datang ke TPS 03 Dusun Jambu Lor, tak segan memanfaatkan ruangan untuk berfoto. Menurut Hadad, dekorasi ruangan pada pemilu kali ini menjadi nilai lebih mengingat anggotanya yang seluruhnya masih relatif berusia muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota kami berusia muda, rata-rata usia dua puluhan tahun. Kami mendekorasi ruangan ini sejak hari minggu, kebetulan rumah ini kosong, kami meminjam dengan cara menghubungi ahli waris. Alhamdulillah diizinkan," tandas Hadad.


Simak Juga 'Di TPS Ini Kamu Bisa Berswafoto Usai Nyoblos':
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads