Kakek 71 Tahun di AS Ditangkap Terkait 100 Dakwaan Pemerkosaan Anak

Kakek 71 Tahun di AS Ditangkap Terkait 100 Dakwaan Pemerkosaan Anak

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 17 Apr 2019 12:17 WIB
Harvey Joseph Fountain (Rapides Parish Sheriff's Office via CNN)
Louisiana - Seorang kakek berusia 71 tahun di Lousiana, Amerika Serikat (AS) ditangkap atas 100 dakwaan pemerkosaan anak. Tindakan bejat itu dilakukan kakek ini terhadap anak-anak yang ada di sekitar kampung halamannya beberapa dekade lalu.

Seperti dilansir CNN, Rabu (17/4/2019), kakek bernama Harvey Joseph Fountain (71) ini ditangkap pada 9 April lalu. Penangkapan dilakukan sekitar delapan jam setelah salah satu korbannya, yang kini sudah dewasa, melapor kepada otoritas berwenang. Korban yang tidak disebut namanya itu menuduh Fountain telah memperkosa dirinya saat dia masih anak-anak.

Kantor Sheriff Rapides Parish menyatakan bahwa para penyidik telah mengumpulkan bukti-bukti untuk mendukung tuduhan pemerkosaan tersebut. Bahkan, para penyidik juga mendapatkan bukti terkait tuduhan pemerkosaan terhadap beberapa korban lainnya saat mereka masih anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya, Sheriff Rapides Parish, Letnan Stephen Phillips, menyebut tindak pemerkosaan itu terjadi pada awal tahun 1970-an hingga awal tahun 1980-an. Dalam setiap kasusnya, anak-anak yang menjadi korban Fountain diketahui berusia di bawah 13 tahun.


Lebih lanjut, Phillips menyatakan dirinya tidak bisa menyebut jumlah anak yang diduga menjadi korban Fountain. "Penyelidikan masih berlangsung dan mungkin akan lebih banyak penangkapan," sebut kantor Sheriff Rapides Parish dalam pernyataannya.

Tindak pemerkosaan itu dilaporkan terjadi di sekitar tempat tinggal Fountain di Pineville, sebuah kota yang berjarak 185 kilometer dari Baton Rouge, ibu kota negara bagian Louisiana. Fountain kini ditahan otoritas setempat di penjara Rapides Parish dengan uang jaminan ditetapkan sebesar US$ 1 juta.

Phillips menambahkan dalam pernyataannya, bahwa korban yang pertama melaporkan Fountain, telah memberikan nama-nama korban lainnya kepada pihak berwenang. Korban-korban lainnya itu telah dihubungi oleh para penyidik, yang kemudian mengumpulkan bukti untuk mendukung tuduhan pemerkosaan itu.

Fountain awalnya dijerat 50 dakwaan pemerkosaan tingkat pertama terkait lebih dari satu korban. Setelah para penyidik mengidentifikasi korban-korban lainnya, dia dijerat 50 dakwaan pemerkosaan tambahan. Dakwaan-dakwaan itu masih dakwaan awal, atau dengan kata lain, Fountain belum dijerat dakwaan secara resmi.


Dewan juri pada pengadilan setempat akan mempertimbangkan dakwaan mana yang akan dijeratkan kepada Fountain.

Diketahui bahwa di negara bagian Louisiana, tindak pemerkosaan tingkat pertama, termasuk pemerkosaan anak di bawah usia 13 tahun, memiliki ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup.



Tonton video Pria Perkosa Anak 12 Tahun hingga Hamil Diciduk Polisi:

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads