TPS-TPS di Ponorogo Berlomba-lomba Tampilkan Tema Unik

TPS-TPS di Ponorogo Berlomba-lomba Tampilkan Tema Unik

Charolin Pebrianti - detikNews
Rabu, 17 Apr 2019 11:30 WIB
TPS unik di Ponorogo/Foto: Charolin Pebrianti
Ponorogo - Ada-ada saja cara petugas TPS demi menggaet pemilih. Di Ponorogo beberapa TPS membuat tema unik dan menarik.

Seperti yang dilakukan di TPS 01, Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo yang sengaja mengambil tema Kejawen "Joglo Ponorogo".

Pantauan detikcom, di depan TPS nampak dihias layaknya rumah adat Jawa yang kental. Seperti payung berwarna hijau, kain-kain batik serta ornamen khas Jawa.

Malah salah satu sudut TPS juga disediakan tempat selfie bagi para peserta pemilih. Tujuannya agar masyarakat bisa mengabadikan momen usai mengikuti pesta demokrasi tiap 5 tahunan ini.

"Tema ini diambil karena lokasinya di Joglo khas Ponorogo, ditempat saya," tutur pemilik rumah, Sudirman saat ditemui di lokasi, Rabu (17/4/2019).

Sudirman pun mencetuskan ide baik kostum petugas hingga dekorasinya layaknya adat Kejawen. Para petugas dilengkapi dengan kostum seragam bertuliskan Reog Ponorogo berwarna merah putih serta celana warok berwarna hitam.

TPS unik di Ponorogo/TPS unik di Ponorogo/Foto: Charolin Pebrianti

"Niatnya untuk mendinginkan suasana biar fokus ke seni adat dan budaya yang menyatukan segala perbedaan dengan seni dan budaya kita bisa menyatu bersama dan bahagia," terangnya.

Data yang dihimpun di TPS ini ada 9 petugas yang berjaga dengan jumlah pemilih 300 orang. Para pemilih pun nampak antusias saat mendatangi TPS unik ini.

Seperti Agus dan Dewi yang merasa nyaman saat berada di TPS. Menurutnya, suasana khas Kejawen sangat kental terasa. Ditambah suara gending Jawa semakin menambah suasana adat Jawa.

"Suasana adem, asri, nyaman. Ada suara gendingnya, dekorasinya juga Jawa banget, ada tempat selfienya juga, seru," tandasnya.

Sementara petugas TPS 10 di Desa Jonggol, Kecamatan Jambon memakai pakaian khas Ponorogo, Penadon.

Pakaian penadon ini pakaian atas semacam outer khas warok ponorogo yang dibuat dengan menggunakan kain berwarna hitam dan di bagian dalam terdapat sebuah kain dengan warna merah yang diletakan dengan cara dilipat.

Petugas TPS berpakaian khas Ponorogo/Petugas TPS berpakaian khas Ponorogo/ Foto: Charolin Pebrianti

Baju penadon biasanya dipasangkan dengan celana hitam baik bersleret merah maupun hitam polos. Lengkap dengan sabuk yang terbuat dari tali putih yang dililitkan. Serta dengan kain penutup kepala berwarna hitam yang biasa disebut udeng.

"Iya sengaja pakai penadon, sebagai pakaian adat atau pakaian warok untuk menguri-uri (menjaga) budaya khas Reog Ponorogo," tutur Pengawas TPS Imam Nurwakid kepada detikcom.



Tonton video Di TPS Ini Kamu Bisa Berswafoto Usai Nyoblos:

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.