Jadi Tersangka, Pengemudi Arogan di Tol Pancoran Dijerat Pasal Pengancaman

Jadi Tersangka, Pengemudi Arogan di Tol Pancoran Dijerat Pasal Pengancaman

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 16 Apr 2019 16:28 WIB
Foto: Oloan Nadaek (dok.istimewa)
Jakarta - Seorang PNS, Oloan Nadeak (35) ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan tindakan arogan ke pengendara lain di Tol Pancoran, Jakarta Selatan. Oloan dijerat dengan pasal pengancaman.

"Dijerat Pasal 335 KUHP tentang pengancaman," kata Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Herman Edco kepada detikcom, Selasa (16/4/2019).

Herman mengatakan, tindakan pelaku yang memukul mobil korban dan menantang untuk turun dari mobil, merupakan salah satu bentuk pengancaman. Dengan perbuatan pelaku itu, korban merasa keselamatannya terancam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Korban) disuruh turun 'sini lu turun kalau berani' terus naik ke atas (kap mobil) itu sudah merupakan bentuk ancaman, korban kan jadi merasa terancam keselamatannya," sambung Herman.



Sementara itu, Herman menjelaskan pihaknya menindaklanjuti kasus tersebut berdasarkan temuan polisi dalam patroli siber di media sosial. Korban sendiri tidak membuat laporan polisi terkait kejadian itu.

"Kita laporan model A, artinya kita membuat laporan sendiri karena mengetahui ada tindak pidana yang ditemukan langsung oleh polisi berdasarkan hasil cyber patrol melalui medsos, yang awalnya kita duga ini dilakukan oknum anggota, tetapi ternyata bukan," jelasnya.

Oloan ditangkap di rumahnya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa (16/4) siang tadi. Saat ini Oloan masih menjalani pemeriksaan intensif di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Korban juga masih kami minta keterangannya," tandasnya.




Simak Juga 'Aksi Pengemudi Arogan di Tol Pancoran, Pukul-Injak Kap Mobil':

[Gambas:Video 20detik]

(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads