Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto menuturkan, sejak pagi sampai siang ini belum terlihat ada lonjakan penumpang. Dia memprediksi lonjakan baru akan terjadi mulai Selasa (16/4/2019) sore.
"Untuk pantauan pagi ini relatif stabil belum ada lonjakan. Tapi diprediksi mulai sore akan ada lonjakan," kata dia, di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Selasa (16/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan catatannya, di hari biasa rata-rata jumlah penumpang yang berangkat dari Teriminal Cicaheum sebanyak 1.400-1.500 orang. Pada hari ini dia memprediksi mencapai 2.000-2.200 penumpang atau naik sekitar 40-50 persen.
"Diperkirakan dari Terminal Cicaheum ada kenaikan 40-50 persen. Penumpang menggunakan bus AKAP sore menuju Jateng dan Jatim," ucapnya.
![]() |
Menurutnya, sebagian besar penumpang akan menuju kampung halaman agar bisa menyalurkan suaranya pada Pemilu yang digelar Rabu (17/4/2019). Selain itu ada juga yang ingin memanfaatkan momen libur panjang.
"Tadi kalau ditanya, para penumpang itu pulang sekailan coblos (Pemilu) dan sekalian libur panjang," ucapnya.
Dia menambahkan, meski ada lonjakan penumpang pihaknya tidak menyiapkan armada tambahan. Saat ini pihaknya memaksimalkan armada reguler biasa sebanyak 192 bus.
"192 bus itu total secara keseluruhan baik bus AKAP dan AKDP," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang penumpang Ayi Maulana Nur mengatakan sengaja pulang kampung karena ingin ikut menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan. Apalagi Rabu (17/4) merupakan hari libur nasional.
"Pulang ke Tasikmalaya, kebetulan dikasih libur. Pulang salah satunya ingin ikut coblos Pemilu," katanya.
Menurut Ayi, pelaksanaan Pemilu 2019 begitu penting baginya. Karena satu suaranya akan ikut menentukan nasib bangsa dalam lima tahun ke depan.
"Ini urusan kita bersama, untuk kepentingan bersama Indonesia dalam lima tahun ke depan. Jadi kita harus usahakan, harus ikut andil," ujarnya.
Saksikan juga video 'Alamat Domisili dan KTP Berbeda, Nyoblosnya di Mana?':
(mso/ern)