"Kasus ini harus jadi pembelajaran kita semua, masyarakat, orang tua yang memiliki anak harus terus mantau dan jaga dengan baik agar anak-anak kita benar terpastikan tidak jadi korban penculikan," kata Ketua KPAI Susanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/4/2019).
Susanto mengatakan, anak rentan menjadi korban penculikan ketika pengawasan orang tua lengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susanto juga mengapresiasi kinerja polisi yang berhasil mengamankan pelaku dan korban. Petugas bisa menemukan korban dalam kondisi selamat setelah hilang lebih dari seminggu.
"Upaya yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum luar biasa, tentu kita ingin sampaikan apresiasi yang besar kepada Polda dan Direktorat Reserse Krimum atas segala upaya yang dilakukan sehingga anak ini bisa kembali ke keluarganya," tambah Susanto.
Korban diculik di Masjid Al-Amin Komplek Bintara 3, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Selasa (9/4) lalu. Aksi penculikan itu terekam kamera CCTV.
Korban dan pelaku ditemukan di masjid di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (15/4). Pelaku diketahui bernama Anggraeni (55).
Selama dalam penguasaan pelaku, korban dibawa untuk mengemis di beberapa tempat di kawasan Bogor hingga Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Selama 5 hari itu, korban dan pelaku tidur dari masjid ke masjid.
Tonton video Balita yang Diculik di Masjid Bekasi Ditemukan, Begini Kondisinya:
(mei/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini