"Berawal dari laporan dari ibu korban yang laporkan bahwa anaknya yang berumur 3 tahun itu berinisial AS itu hilang saat main di masjid depan rumahnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan kepada di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/4/2019).
Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota pada Rabu (10/4). Polisi kemudian mengecek CCTV di masjid untuk mengidentifikasi pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV, polisi membuat sketsa wajah pelaku. Sketsa wajah kemudian disebar melalui media dan media sosial.
"Kemudian kita sebar ke mana-mana dan tunggu informasi dan buka call center siapa tahu ada masyarakat tahu dan melihat mirip-mirip bisa hubungi Polda Metro Jaya," sambungnya.
Dari call center itu polisi menerima informasi masyarakat yang mengaku melihat korban dan pelaku. Tidak hanya mengandalkan informasi dari masyarakat, tim Unit 2 Subdit Resmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga melakukan pencarian manual ke beberapa lokasi.
"Banyak informasi mirip di sini...di sini...di sini, kemudian kita dapat info bahwa yang bersangkutan tersangka ini ada di daerah Senen, di Stasiun Senen ya, akhirnya tim datang ke sana satu per satu dicek, di mana di belakang warung, dimana-mana kita cek, telusuri jalan dan kita temukan tersangka ini di masjid depan Stasiun Senen, kita temukan tersangka dengan anak kecil korban ini, kita temukan," paparnya.
Pelaku dan korban kemudian diamankan di Polda Metro Jaya. Dari hasil pemeriksaan, diketahui pelaku membawa korban untuk mengemis.
"Dengan adanya anak kecil tadi dibawa itu semakin anak kecil ini dibawa, semakin orang iba dan memberi sedekah kepada ibu ini dengan gendong anak merasa kasihan, banyak orang beri uang di sana," tandas Argo.
Simak video Balita yang Diculik di Masjid Bekasi Ditemukan, Begini Kondisinya:
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini