Dianggap Rawan, TPS di Pelosok Garut Dijaga Polisi Bersenjata

Dianggap Rawan, TPS di Pelosok Garut Dijaga Polisi Bersenjata

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 15 Apr 2019 15:15 WIB
Ilustrasi polisi bersenjata. (Foto: Pradita Utama)
Garut - Polres Garut meningkatkan pengamanan di kawasan Garut selatan. Kekuatan personel di wilayah itu ditambah untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dengan cepat.

"Ada personel yang dikerahkan salah satunya ke selatan. Karena memang cukup jauh dari kota," ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Senin (15/4/2019).


Budi menyebut ada puluhan personel dari Brimob dan Sabhara yang dikerahkan ke selatan. Mereka dipersenjatai lengkap. Pasukan yang dikerahkan berbeda dengan anggota Polri yang mengamankan tiap tempat pemungutan suara (TPS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pasukan tersebut dikerahkan untuk merespons kejadian tak diinginkan saat proses pemilu dengan cepat.

"Tujuannya, kalau ada apa-apa di sana bisa ditangani dengan cepat," katanya.


Gelaran Pemilu 2019 tinggal 3 hari lagi. Budi memastikan situasi jelang pemilu di Garut aman.

Polres Garut menerjunkan 1.100 pasukan untuk pengamanan pemilu ditambah 250 personel dari Polda Jabar. Selain itu, polisi juga dibantu 600 personel TNI dari Kodim 0611/Garut.

"Ada pengamanan yang melekat, pasukan siap mengamankan dari titik awal sampai titik berikutnya," ujar Budi. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads