"Satu (perempuan) itu memang pegawai kami. Saya tidak tega melihatnya lagi," kata Kepala Kemenag Sleman, Sa'ban Nuroni saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (15/4/2019).
Jawaban Sa'ban terlontar saat awak media mengonfirmasi dengan menunjukkan foto screenshot dari video syur ASN anak buahnya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kasus lama, kejadian yang jelas sudah lama. Dan sesuai dengan yang disampaikan Kanwil (Kemenag DIY), ya seperti itu," lanjutnya.
Sa'ban tak mengetahui persis kenapa foto dan video itu bisa viral sehingga kasus tersebut kembali mencuat. "Kami sangat menyayangkan, tapi bukan yang bersangkutan yang menyebarkan," terangnya.
Sa'ban pun mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Pihaknya sendiri telah melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan terkait kasus yang terjadi pada akhir 2018 itu. Sa'ban juga telah melaporkan hasil klarifikasi kepada pimpinan di Kanwil Kemenag DIY.
"Kita merasa sangat-sangat prihatin atas kejadian itu, selanjutnya kami melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan dan hasilnya sudah kami sampaikan ke pimpinan di Kanwil," sebutnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini