Berdasarkan keterangan tertulis dari KBRI Seoul, Minggu (14/4/2019), antrean sudah mulai mengular dan memadati Tempat Pemungutan Suara (TPS) sejak pagi hari pukul 07.30 waktu Seoul pada Minggu (14/4). Padahal TPS baru dibuka pukul 08.00.
Sejak pagi, para petugas pemungutan suara mulai dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN), Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), hingga Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sudah siap untuk menyambut para WNI yang akan meberikan hak suaranya. Meski suhu dingin mencapai 10Β° C dan hujan turun sejak pagi, masyarakat tetap ramai-ramai ke TPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk pengamanan, PPPLN Korsel bekerjasama dengan aparat kepolisian setempat untuk memastikan proses pemungutan suara di 13 TPS di Korsel berjalan dengan tertib. Selain kerja sama dengan aparat polisi setempat, pengamanan juga dilakukan dengan melibatkan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas).
KBRI Seoul juga membuat Situation Room untuk memantau secara real time dan memastikan seluruh aktivitas pemungutan suara di 13 TPS berjalan dengan baik dan aman.
![]() |
"Selain untuk menarik perhatian dan mengedukasi masyarakat, penggunaan pakaian adat ini adalah untuk mencerminkan kebhinekaan Indonesia," ujar Huda.
Sehari sebelumnya, PPLN Seoul juga telah mendatangi calon pemilih via pos yang dirawat di rumah sakit.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PPLN Seoul yang telah datang ke Rumah Sakit dan memberikan kesempatan untuk saya memilih," kata Suriadi, WNI yang dirawat di Rumas Sakit Cheonan, Korsel, Sabtu (13/4).
Tonton video 5 Surat Suara di Pemilu 2019, Yuk Kenali Warna dan Cirinya:
(nvl/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini