"TNI-Polri ada 38 ribu (personel), 23 ribu Polri, dan 15 ribu TNI. Terkait status kita tidak tingkatkan. Kondisi masih aman," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, Minggu (14/4/2019).
Hal ini disampaikan Gatot seusai pengecekan kesiapan pengamanan untuk Pemilu di Jakarta International Ekspo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Hadir juga di lokasi Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiono sekaligus memimpin pelepasan patroli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami TNI Polri Siap mengamankan pemilu pada hari Rabu tanggal 17 April 2019. Kami siap menjamin keamanan masyarakat sampai TPS," ujar Gatot dan Eko secara bersama-sama.
Dalam acara pelepasan patroli gabungan, dipamerkan beberapa kendaraan milik TNI dan Polri. Termasuk mobil taktis panser Anoa dan Barracuda. Selain itu, ada juga atraksi mengendarai motor gede (moge) oleh polisi wanita (Polwan).
Sebelum dan saat hari pencoblosan, pasukan gabungan akan terus berpatroli. Mereka akan menyisir beberapa lokasi yang dianggap memiliki kerawanan konflik.
"Kita hanya lakukan langkah antisipasi yang dilakukan dengan kegiatan kepolisan yang ditingkatkan. Misal patroli gabungan ada malam hari dan siang hari pada tempat yang potensi kerawanan," ucap Gatot.
Tonton video Pemprov DKI Siap Sukseskan Pemilu 2019:
(aik/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini