"Kemudian juga ada namanya patroli gabungan antara TNI-Polri, misalnya ada ormas pun yang mau ikut boleh untuk patroli," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/4/2019).
Argo mengatakan patroli gabungan itu dilakukan untuk meningkatkan keamanan Ibu Kota. Selain melakukan patroli skala kecil, Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar yang melibatkan TNI dan Pemprov DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara teknis, ormas yang hendak ikut serta dalam patroli kepolisian ini harus bersurat terlebih dahulu ke kantor polisi. Tidak sembarang ormas bisa ikut patroli.
"(Patroli) dengan polisi, jadi polisi jalan. Misalnya ngirim surat mau ikut, boleh, tapi nanti juga kita sortir yang bisa (ikut patroli) siapa," ungkapnya.
Argo tidak menyebutkan kapan patroli itu digelar. Namun ia memastikan patroli akan digelar setiap saat meski pemilu telah usai.
"Namanya patroli rutin ya sampai kapan pun," tandasnya.
Simak Juga '593.812 Personel TNI-Polri Siap Amankan Pemilu 2019':
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini