"Kalau nanti di antara Saudara-saudara sekalian, di tengah-tengah RT, ada yang membisikkan, 'Pak Jokowi sudah menang, PDI sudah menang, partai-partai lain pendukung Pak Jokowi sudah menang, nggak usah dateng ke TPS saja karena sudah menang,' maka jangan percaya, karena kata Habib Soleh itu bujukan setan, Saudara-saudara sekalian," kata Hasto di Karnaval dan Parade Partai Politik Koalisi Indonesia Kerja, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
"Kita kawal di TPS, karena kemenangan itu dari setiap TPS. Kita gunakan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara, mereka yang telah punya hak untuk memilih, jangan sampai golput, jangan sampai golput," sambung Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia melanjutkan, jika Jokowi-Ma'ruf menang pun, itu kemenangan dari rakyat. Hasto mengingatkan tiga kartu 'sakti' Jokowi, yakni Kartu Sembako Murah, Kartu Pra-Kerja, dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah, adalah kebutuhan masyarakat.
Hasto menyinggung calon pemimpin yang cuma bisa retorika hingga gebrak meja.
"Pak Jokowi juga menyadari rakyat butuh kerja. Mengatasi kemiskinan itu dilakukan dengan menciptakan lapangan kerja, bukan dengan gebrak-gebrak meja," ucap dia.
Simak Juga 'TKN Optimistis Jokowi Unggul Raihan Suara di Ibu Kota':
(jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini