Tsamara Pimpin PSI Flashmob 'Goyang Jempol Jokowi Gaspol' di Thamrin

Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar kampanye akbar untuk kemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'aruf Amin. Panggung Solidaritas PSI digelar di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, sebelum bergabung ke Konser Putih Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Pantau detikcom, di lokasi, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019), massa pendukung PSI flashmob bersama dengan membentang bendera PSI berukuran 10x5 meter sebanyak 12 buah dan bendera bergambar Jokowi. Selain itu, mereka juga flashmob bernyanyi 'Ayo Goyang Jempol Jokowi Gaspol'.

Baca juga: Pendukung Jokowi Konvoi dari Sudirman ke GBK

Flashmob ini dipimpin Ketua DPP PSI, Tsamara Amany. Selain itu juga nampak Ketua DPP PSI lainnya seperti Isyana Bagoes Oka dan caleg PSI Giring Ganesha.

"Jokowi Menang, PSI Menang," ujar Tsamara.

Flashmob di kampanye PSI (Foto: Rolando/detikcom)

"Jokowi-PSI Menang, Menang,"sambut massa.

Baca juga: Debat Pilpres Terakhir Berisi 6 Segmen, Begini Alurnya

Sesekali kendaraan yang melintas harus berjalan pelan karena kepadatan massa memakan dua lajur jalan. Petugas kepolisian nampak mengatur lalu lintas kendaraan memecah penumpukan kendaraan.

Dalam kampanye akbar ini, Sekjen PSI Raja Juli Antoni sempat berorasi. Giring pun sempat bernyanyi di bawah guyuran hujan.

Sebelumnya, hari ini menjadi hari terakhir pasangan capres-cawapres 2019 melakukan kampanye. Sebelum memasuki masa tenang jelang pencoblosan, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sama-sama kampanye di Pulau Jawa.

Jokowi-Ma'ruf dijadwalkan kampanye terbuka di Stadion Utama GBK Jakarta. Kampanye ini disebut akan dihadiri band Slank serta 500 artis lainnya.

Giring bernyanyi di bawah guyuran hujan (Foto: Rolando/detikcom)

Baca juga: Matahari Terik di GBK, Relawan Pro-Jokowi Bagi-bagi Payung

Polda Metro Jaya menyatakan ada 40 ribu personel gabungan yang disiapkan mengamankan kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di Stadion Utama GBK. Personel gabungan itu terdiri dari TNI-Polri hingga ormas.

"Kita menurunkan 40 ribu personel gabungan dari TNI-Polri, Pemda dan ada sebagian dari ormas seperti FBR, LMP, PP, Banser dan sebagainya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/4). (jbr/fdn)