Survei Charta Politika: KPU Dipercaya Netral, Pemilu Diyakini Lancar

Survei Charta Politika: KPU Dipercaya Netral, Pemilu Diyakini Lancar

Faiq Hidayat - detikNews
Sabtu, 13 Apr 2019 13:01 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Lembaga survei Charta Politika juga merekam hasil survei untuk isu-isu aktual. Dalam survei soal netralitas penyelenggara pemilu, mayoritas responden percaya KPU netral.

Pengambilan data dalam survei yang dirilis Charta Politika ini dilaksanakan pada 5-10 April 2019 melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur terhadap 2.000 responden dewasa dan terdaftar sebagai pemilih. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini plus-minus 2,19% pada tingkat kepercayaan 95%.


Berikut ini hasil survei Charta Politika:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal Netralitas KPU

Pertanyaan:

Secara umum, apakah Bapak/Ibu/Saudara yakin atau tidak yakin KPU dapat menyelenggarakan pemilu presiden dan legislatif yang netral dan sesuai undang-undang yang berlaku pada 17 April 2019?

Hasilnya:

- Yakin 84,7%
- Tidak yakin 10,6%
- Tidak Tahu/Tidak Jawab 4,8%


Rilis survei Charta Politika 13 April 2019.Rilis survei Charta Politika pada 13 April 2019. (Faiq Hidayat/detikcom)

Penilaian terhadap Bawaslu

Pertanyaan:

Secara umum, apakah Bapak/Ibu/Saudara yakin atau tidak yakin Bawaslu mampu melaksanakan pengawasan Pemilu 17 April 2019 sesuai undang-undang yang berlaku?

Hasilnya:

- Yakin 84,0%
- Tidak yakin 9,7%
- Tidak Tahu/Tidak Jawab 6,3%


Keyakinan Pilpres dan Pileg Lancar

Pertanyaan:

Secara umum, apakah Bapak/Ibu/Saudara yakin, atau tidak yakin pemilu presiden dan legislatif pada 17 April 2019 akan berlangsung secara aman, damai, dan lancar?

- Yakin 90,0%
- Tidak yakin 5,6%
- Tidak Tahu/Tidak Jawab 4,4%


Simak Juga 'Gempuran Survei di Minggu Terakhir Kampanye':

[Gambas:Video 20detik]

(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads