Prabowo Umumkan 'Calon Menteri', TKN Soroti Barisan Para 'Mantan' Jokowi

Prabowo Umumkan 'Calon Menteri', TKN Soroti Barisan Para 'Mantan' Jokowi

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Sabtu, 13 Apr 2019 08:17 WIB
Foto: Inas Nasrullah Zubir (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menyoroti sejumlah nama yang diumumkan capres Prabowo Subianto sebagai calon pembantunya di pemerintahan nanti. Anggota TKN, Inas Nasrullah Zubir, menyebut sejumlah nama itu merupakan 'mantan' Jokowi.

"Melihat nama-nama calon menteri dari kabinet 'awang-awang' Probowo-Sandi, ada beberapa hal yang menarik perhatian dan membuat kita bertanya-tanya, ada apakah gerangan dengan nama-nama yang dijagokan oleh Prabowo Subinto? Karena ada mantan menteri Jokowi, ada yang ditendang dan sarat nepotisme," kata Inas dalam keterangannya, Jumat (12/4/2019) malam.


Inas lalu menyebutkan beberapa nama 'mantan' Jokowi tersebut. Dia menyoroti secara khusus Sudirman Said dan Rizal Ramli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama adalah masuknya nama-nama mantan menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK yang setelah dipecat lalu sakit hati untuk kemudian bergabung ke kabinet 'awang-awang' Prabowo-Sandi yakni Sudirman Said, Ferry Mursyidan Baldan, Rizal Ramli, Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno dan satu pensiunan, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo," ucap Inas.

"Yang menarik dari mantan menteri pecatan ini adalah disatukannya kembali Sudirman Said dengan Rizal Ramli, di mana mereka berdua pernah selalu ribut dalam Kabinet Kerja Jokowi. Dan dapat kita pastikan bahwa mereka berdua pun akan membuat keributan yang sama lagi kelak," sebut Inas.

Anggota DPR itu juga menyoroti absennya nama Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam daftar nama yang disebutkan Prabowo. Dia juga menyebut nama Ahmad Dhani.

"Dalam susunan calon menteri kabinet 'awang-awang' Prabowo-Sandi, tidak tercantum nama Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Kogasma Partai Demokrat. Kelihatannya Prabowo ogah menjadikan AHY salah satu menterinya karena pangkat militer AHY hanya mayor dan dianggap terlalu rendah untuk jabatan menteri. Selain itu Ahmad Dhani ditendang karena dianggap pesakitan oleh Prabowo Subianto, sehingga namanya tidak masuk dalam jajaran menteri Prabowo-Sandi, tapi yang dianggap seniman pejuang malahan musisi Sang Alang saja," ucap Inas.


Politikus Partai Hanura itu lantas berbicara soal nepotisme. Dia menyoroti sejumlah nama kabinet Prabowo yang disebut sebagai calon pembantu jika capres 02 itu mendapatkan mandat dari rakyat.

"Yang menarik adalah bahwa Prabowo tidak bisa lepas dari bawaan lahirnya, yakni nepotisme ala Orde Baru, di mana 2 orang keponakan kandungnya masuk dalam jajaran menteri kabinet 'awang-awang' yakni Rahayu Saraswati, putri dari Hashim Djojohadikusumo dan Thomas Djiwandono, putra Soedradjad Djiwandono dengan kakak kandung Prabowo Subianto yakni Biantiningsih," sebut Inas.


Simak Juga 'Sederet Bursa Calon Menteri Prabowo: Fahri Hingga Yusuf Martak':

[Gambas:Video 20detik]



Prabowo Umumkan 'Calon Menteri', TKN Soroti Barisan Para 'Mantan' Jokowi
(gbr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads