Pernah Menikah, Eksekutor Mayat Dalam Koper Ternyata Penyuka Sesama Jenis

Blitar - AS, eksekutor mayat dalam koper diketahui pernah menikah dengan wanita asal Jawa Tengah. Fakta inilah yang membuat ibu kandungnya tak menyangka, jika anak lelakinya mengalami penyimpangan orientasi seksual.

"Mosok to mbak. Lha dulu pernah nikah sama wanita Jawa Tengah lho. Tapi sudah cerai memang," kata ibunda AS, NG (55) pada detikcom usai diminta keterangan di Mapolresta Blitar, Jumat (12/4/2019).

Baca juga: Kepala Mayat Dalam Koper Dimakamkan Satu Liang dengan Jasad Korban

Hubungan antara ibu dan anak ini memang bisa dikatakan tidak intens. AS diketahui baru pulang dari negeri Jiran sekitar dua tahun yang lalu. Sementara sang ibu, pulang ke Indonesia beberapa tahun setelah AS menyusulnya menjadi pekerja migran di Malaysia.

"Dulu waktu saya masih di Malaysia, memang pernah ada yang cerita kalau anak lelaki saya suka pakai bedak, pakai lipstik pas SMP. Tapi setelah pulang dari Malaysia, ya biasa itu dandanannya," ungkap ibu dari tiga anak ini.

Baca juga: AS Bakar Baju Korban Mayat Dalam koper di Depan Rumahnya

AS menjadi tersangka kasus mutilasi mayat dalam koper, Budi Hartanto (28). Penyidikan polisi menyatakan, motif aksi keji ini dilatarbelakangi masalah asmara. Selain AS, polisi juga menetapkan satu lelaki lain berinisial AJ. Kedua lelaki ini, diketahui pernah menjalin hubungan asmara dengan korban, sebelum mayatnya ditemukan tanpa kepala di bawah jembatan Karanggondang.


Simak Juga "Polisi Dalami Motif Asmara di Kasus Mayat dalam Koper":

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)