"Ya kami menggali data-data, fakta, tentang kegiatan pemilu di Kuala Lumpur," ujar komisioner KPU Hasyim Asyari di KBRI Kuala Lumpur, Jumat (12/4/2019).
Pengumpulan data ini dilakukan KPU dengan menggelar rapat bersama Bawaslu dan panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Namun Hasyim tidak menjelaskan data-data yang dimaksud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasyim juga tak memaparkan keterangan yang disampaikan PPLN terkait surat suara tercoblos. Keterangan PPLN, menurut Hasyim, masih harus dianalisis.
"Memperdalam, memperluas, berbagai macam informasi, fakta, supaya kita dalam mengambil keputusan itu nanti relatif matang," imbuhnya.
Hasyim hanya menerangkan soal gudang penyimpanan logistik pemilu di Kuala Lumpur. Surat suara, menurutnya, disimpan di gudang KBRI.
"Kemudian satu lagi, di sekolah Indonesia Kuala Lumpur," katanya.
Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara Ulyana sebelumnya lewat keterangan tertulis memaparkan kronologi penggerebekan surat suara tercoblos pada Kamis (11/4). Temuan ini berawal dari laporan Relawan PADI (Prabowo-Sandi).
Ada dua lokasi temuan surat suara tercoblos. Lokasi pertama, Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor. Sejumlah surat suara pilpres tercoblos untuk paslon nomor urut 01, sedangkan surat suara pileg tercoblos untuk caleg NasDem DPR nomor urut 3.
Sedangkan lokasi kedua adalah kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor, tempat ditemukan 158 karung berisi surat suara. Beberapa surat suara pilpres tercoblos untuk paslon nomor urut 01.
Hampir sama dengan lokasi sebelumnya, tapi di lokasi kedua ini ada juga surat suara yang sudah tercoblos di kertas caleg DKI Dapil II dari NasDem nomor urut 2 dan beberapa tercoblos untuk caleg Demokrat nomor urut 3. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini