"Anak itu nangis di depan warung. Dia masuk ke dalam warung beli permen," ujar pemilik warung, Joni (65), ketika ditemui di warungnya, Kompleks Bintara 3, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (12/4/2019).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bilang 'Jangan nanti giginya rusak'. Saya kasih biskuit," ujar Joni.
Joni menyebut Anisa langsung diam pasca memakan biskuit itu. Peristiwa tersebut menurut Joni terjadi pada Selasa (9/4) sekitar pukul 09.30 WIB. Warung milik Joni berjarak sekitar 20 meter dari masjid Al-Amin yang diduga sebagai lokasi awal penculikan.
Joni menyatakan wanita yang membawa Anisa itu berusia paruh baya. Wanita itu disebutnya mengenakan jilbab warna merah dan gamis bermotif warna biru.
"Saya masih ingat mukanya. Agak kurus, kulitnya agak gelap, dari muka agak kecil, kurus gelap, tingginya 150 cm. Umurnya kurang lebih 50-an, pakai tas warna coklat," ujar Joni.
Pelaku disebutnya irit bicara saat di warung. Joni mengatakan pelaku cenderung menunduk untuk menutupi mukanya dengan jilbabnya.
Anisa sedang bermain di Masjid Al-Amin, kompleks Bintara 3, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Selasa (9/4), pukul 10.00 WIB. Tak lama kemudian, datang seorang wanita memanggil Anisa.
Usai dari warung, Anisa sempat berbincang dan makan bareng pelaku di selasar Masjid Al-Amin. Kemudian, pelaku mengendong Anisa dan membawanya kabur. Aksi ini terekam kamera CCTV. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini