Rawan Banjir, Sejumlah TPS Pemilu di Kota Bandung Direlokasi

Rawan Banjir, Sejumlah TPS Pemilu di Kota Bandung Direlokasi

Mochamad Solehudin - detikNews
Jumat, 12 Apr 2019 13:45 WIB
Ketua KPU Kota Bandung Suharti (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)
Bandung - KPU Kota Bandung merelokasi sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2019 yang berada di lokasi rawan banjir. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan saat hari pencoblosan pada 17 April 2019 mendatang.

"TPS yang rawan banjir memang sudah direlokasi, jadi tidak lagi menggunakan TPS lama yang dipetakan dalam draf awal, tapi direlokasi ke tempat aman," kata Ketua KPU Kota Bandung Suharti saat ditemui di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (12/4/2019).


Dia menjelaskan ada sejumlah TPS di beberapa kecamatan yang berada di daerah rawan banjir. Wilayahnya yaitu Kecamatan Ujungberung, Mandalajati dan Cibiru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Suharti, di Kecamatan Ujungberung atau tepatnya Kelurahan Pasirendah ada tiga TPS yang harus direlokasi ke tempat lebih aman. Karena sebagaimana diketahui wilayah tersebut sempat diterjang banjir yang menyebabkan beberapa kerusakan.

"Ujungberung dikhawatirkan banjir lagi. Di situ ada 3 TPS kalau tidak salah, kemudian direlokasi ke wilayah lainnya. Tadinya mau menggunakan gedung sekolah yang kemarin sempat terendam, tapi tidak memungkinkan. Akhirnya menggunakan lapangan di sekitar lokasi (yang tidak jauh dari lokasi awal TPS)," tutur Suharti.


Untuk di Kecamatan Mandalajati dan Cibiru, KPU masih mendata jumlah TPS yang harus direlokasi. Sebab, kata Suharti, pihaknya menunggu laporan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat.

"Mandalajati masih menunggu laporan dari PPK. Tapi yang jelas badan penyenggara (Pemilu) di bawah sudah memetakan (TPS rawan banjir) itu dan merelokasi TPS yang dikhawatirkan tadi," ucap Suharti.

Waki Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimistis pelaksanaan Pemilu di Kota Bandung akan berjalan lancar dan aman. Pihaknya juga ikut memantau persiapan Pemilu dan siap membantu KPU untuk suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

"Berdasarkan laporan, semua siap hadapi 17 April. Kita pantau terus bersama teman-teman KPU, sehingga sekecil apa pun ada masalah bisa ditangani bersama-sama," ujar Oded. (mso/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads