"BPN Prabowo-Sandi memberikan apresiasi kepada Bawaslu dan KPU, yang bergerak cepat mengirimkan tim ke Malaysia mengecek kasus surat suara yang sudah tercoblos. Kami juga akan mengirim tim ke Malaysia untuk mencari fakta," ujar anggota Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (12/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Habiburokhman menyarankan Bawaslu segera berkoordinasi dengan pemerintahan Malaysia untuk mengusut pelaku dugaan pelanggaran surat tercoblos ini. Dia meminta Bawaslu segera mengusut peran di balik surat suara tercoblos ini.
"Kami meminta kepada Bawaslu berkoordinasi dengan otoritas Malaysia, bertindak proaktif mengusut siapa yang melakukannya, termasuk siapa juga aktor intelektualnya, dan siapa juga yang mengambil keuntungan politiknya," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara Ulyana menerima aduan soal penemuan surat suara tercoblos. Ada dua lokasi temuan surat suara tercoblos, yaitu di Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor, dan kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor.
Atas temuan ini, Bawaslu dan KPU akan terbang ke Malaysia, Jumat (12/4), untuk melakukan penyelidikan langsung.
"Surat suara disimpannya di mana? Apa memang surat suara tersebut benar-benar dicetak KPU, siapa melakukan, dan lain-lain. Ini yang kami pastikan lagi dalam bentuk klarifikasi pemeriksaan investigasi atas kejadian yang tadi terjadi," papar anggota Bawaslu Afif. (zap/haf)