Ngaku Capek, Ratna Enggan Ajukan Permohonan Tahanan Kota Lagi

Ngaku Capek, Ratna Enggan Ajukan Permohonan Tahanan Kota Lagi

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 11 Apr 2019 09:36 WIB
Ratna Sarumpaet (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Terdakwa kasus dugaan membuat keonaran lewat hoax penganiayaan, Ratna Sarumpaet, mengaku enggan mengajukan permohonan tahanan kota lagi. Alasannya, dia merasa capek permohonannya ditolak hakim.

"Capeklah, ha-ha-ha... biarlah. Ini yang gandeng gua (saya) aja nggak bisa bebasin gua (saya), ha-ha-ha..., gandeng terus dia," kata Ratna kepada jaksa perempuan yang berada di sebelahnya, di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019).


Ratna mengaku ikhlas ditahan karena sudah berupaya mengajukan permohonan tahanan kota. Ratna menuding aparat penegak hukum tak akan membebaskannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya nggak apa-apalah. Kalau saya pikir mereka memang nggak akan memberikan penangguhan. Ya memang saya niatnya untuk ditahan kan," ujarnya.



Sebelumnya, ketua majelis hakim Joni kembali menolak permohonan pengalihan status tahanan Ratna Sarumpaet menjadi tahanan kota. Ratna sebelumnya mengajukan Fahri Hamzah sebagai penjamin untuk tahanan kota.

"Majelis bermusyawarah, belum dapat mengabulkan permohonan penasihat hukum terdakwa," kata Joni dalam sidang lanjutan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jaksel, Jl Ampera Raya, Selasa (9/4).

Joni mengatakan pihak JPU juga sudah menyatakan keberatannya mengenai permohonan pengalihan status tahanan tersebut. Namun tak dirinci lagi alasan hakim menolak pengalihan status tahanan kota tersebut.

Penolakan itu merupakan yang kedua kalinya setelah pada persidangan, Rabu (6/3), lalu hakim juga menolak permohonan tahanan kota yang diajukan Ratna. Hakim menyebut belum ada alasan penting untuk mengabulkan permohonan tersebut.


Saksikan juga video 'Permohonan Tahanan Kota Kembali Ditolak, Ratna: Sabar Aja':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads