JPO Pasar Minggu Telah Dirobohkan, Begini Kondisinya Kini

JPO Pasar Minggu Telah Dirobohkan, Begini Kondisinya Kini

Farih Maulana - detikNews
Selasa, 09 Apr 2019 20:15 WIB
Foto: Farih Maulana/detikcom
Jakarta - Jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, telah dirobohkan. Bagaimana kondisi terkini di sekitar lokasi bekas JPO tersebut?

Pantauan detikcom, JPO yang berada di depan Stasiun Pasar Minggu di Jalan Raya Pasar Minggu, Jaksel, itu sudah 'hilang' dari pandangan. Yang tersisa hanya bekas fondasi dan anak tangga.

Pembongkaran JPO memakan waktu 3 hari. Perobohan JPO dirampungkan pada Minggu (7/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JPO tersebut selama ini dipakai untuk menyeberang dari sisi barat ke timur dan sebaliknya. Tapi JPO tersebut roboh karena angin dan hujan deras pada akhir 2016, sehingga akhirnya diputuskan untuk dibongkar.

Warga bisa menggunakan JPO lainnya sekitar 200 meter dari lokasi. Namun warga jarang mempergunakan JPO tersebut dan memilih menyeberangi jalan.

Beton sisa pondasi JPO.Beton sisa fondasi JPO. (Farih Maulana/detikcom)




"Setelah nggak ada JPO, kalau mau nyebrang, muter ke arah lampu merah perempatan," kata seorang warga bernama Basri (42) di lokasi, Selasa (9/4/2019).

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan JPO tersebut akan dibangun kembali dengan desain baru yang lebih cantik.

"(Konsep desain JPO) futuristik milenial dan nyaman," kata Hari dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (5/4/2019).

Hari mengatakan JPO tersebut nantinya akan dibangun mirip dengan JPO Sudirman yang kekinian itu. Namun JPO Pasar Minggu memiliki konsep desain berbeda yang tidak kalah cantiknya dengan JPO Sudirman.

"Konsep desainnya beda, namun fasilitas dan kelengkapannya hampir sama," ucapnya.

JPO itu sebelumnya melintang di atas underpass Pasar Minggu.JPO itu sebelumnya melintang di atas underpass Pasar Minggu. (Farih Maulana/detikcom)


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads