Revitalisasi JPO Pasar Minggu, Pemprov DKI Anggarkan Dana KLB Rp 6 M

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang merevitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dana pembangunan JPO dianggarkan dari dana koefisien lantai bangunan (KLB) sebesar Rp 6 miliar.

"(Anggaran) Rp 6-7 miliar, dari biaya KLB. Sisa tahun lalu sekitar Rp 60 miliar. Ditambahkan ke JPO Pasar Minggu," kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugraha di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).

Baca juga: JPO Pasar Minggu Bakal Dipercantik dengan Gaya Futuristik Milenial

Hari mengatakan desain JPO akan menggabungkan tema tradisional dan modern. Dia menuturkan nantinya JPO akan dilengkapi lampu warna-warni seperti JPO di Sudirman.

"Artinya kan di sana itu ada budaya Betawi nanti ikon budaya Betawi masuk ke itu. Tapi dibuat milenial kayak di Sudirman kan dibuat seperti naga, kayak disesuaikan bentuk hotel-hotel. Kalau di Pasming itu bentuknya bergelombang dengan gaya etnik Betawi," ucapnya.

Baca juga: Setelah di Sudirman, 2 JPO akan Dibangun dengan Dana KLB

JPO Pasar Minggu akan dilengkapi CCTV dan lift. Hari menuturkan JPO nantinya juga akan diawasi oleh petugas Satpol PP.

"Pasming (Pasar Minggu) juga ada CCTV dan liftnya juga. Yang mantau otomatis sudah masuk ke Jakarta Smart City nanti kita bisa lihat. Untuk perawatan keamanan itu juga kita minta satpol PP pengamanannya," jelasnya. (fdu/gbr)