Banjir salah satunya merendam Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung. Banjir mulai naik sejak pukul 04.00 WIB.
Banjir di kampung ini akibat meluapnya Sungai Gunting. Sungai tersebut tak mampu menampung air hujan yang mengguyur sejak pukul 01.00 WIB.
"Banjir mulai masuk ke rumah sekitar subuh tadi, pukul 04.00 WIB," kata Umar Yani (44), salah seorang warga Dusun Kebondalem kepada wartawan di lokasi, Selasa (9/4/2019).
Banjir di kampung ini sempat mencapai ketinggian 1 meter, atau setinggi dada orang dewasa. Kendati begitu, sebagian besar penduduk memilih bertahan di rumah mereka masing-masing.
"Banyak barang yang harus dijaga. Biasanya sebentar lagi surut banjirnya," ujar Ika Puspita Dewi (29), warga Kebondalem yang tidak mengungsi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Abdul Wahab menjelaskan, banjir hari ini terjadi di 5 desa di Kecamatan Mojoagung, Mojowarno dan Jogoroto. Namun, banjir paling parah terjadi di Desa Kademangan, Betek dan Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung.
"Banjir kali ini karena ada penyumbatan di Sungai Pancir dan Kali Gunting. Anggota kami beserta warga dan pemerintah desa segera akan membersihkan masalah penyumbatan itu," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini