"Mulai tahun ini, semua keluarga dan 3 generasi di bawahnya yang masih menempati rumah yang sama dari para pejuang kemerdekaan, dibebaskan dari pajak bumi dan bangunan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberi sambutan di Pelantikan Pengurus Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Namun Anies memberi syarat, rumah tersebut tidak digunakan secara komersial. Jika rumah digunakan untuk komersial, PBB akan tetap berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menyadari pajak PBB rumah veteran tergolong tinggi. Kebanyakan dari mereka berada di kawasan yang sekarang menjadi pusat Jakarta.
"Karena kita menyaksikan para pejuang dan generasinya terusir secara sopan akibat beban pajak yang harus ditanggung oleh keluarganya. Karena mereka tinggal di rumah-rumah yang dulunya rumah sederhana, hari ini menjadi wilayah elite," ucap Anies.
Anies menyebut kebijakan ini sebagai tanda terima kasih kepada veteran yang sudah berjuang demi tegaknya Indonesia. Para pejuang harus diperhatikan oleh negara.
"Saya sampaikan kepada semua, justru sebaliknya negeri ini berhutang kepada keluarga-keluarga itu, bukan terbalik," ujar Anies. (aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini