Anies Buat Peta Kesehatan DKI agar Kebijakan Tepat Sasaran

Anies Buat Peta Kesehatan DKI agar Kebijakan Tepat Sasaran

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 09 Apr 2019 10:17 WIB
Anies Baswedan (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pentingnya penyusunan peta kesehatan. Pemetaan kesehatan ini dihimpun langsung dari masyarakat.

"Ini sudah dilaksanakan tahap awal dengan Jakarta Satu, integrasikan dengan data kesehatan sehingga di Jakarta kita punya peta masalah kesehatan yang lengkap dari mulai sanitasi lingkungan sampai penanganan penyakit," ujar Anies dalam pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Daerah DKI. Jakarta, di JS Luwansa Hotel, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (9/4/2018).

Anies menyebut pengumpulan data sedang dilakukan. Pemprov menggerakkan PKK, ketua RT, maupun ketua RW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun pengumpulan data terhenti karena kampanye. Anies tidak mau ada kecurigaan karena ada kelompok masyarakat datang dari rumah ke rumah.

"Kenapa dihentikan, karena ini masa kampanye, jangan sampai kedatangan mereka ke rumah timbulkan kecurigaan. dihentikan Maret, akan kumpulkan lagi setelah pemilu," kata Anies.

Anies mencontohkan, dari pengumpulan data, diketahui ada RW yang tidak memiliki sanitasi MCK. Hal itu mengkhawatirkan jika melihat Jakarta sebagai ibu kota negara.

"Itu akan memberikan kita potret lengkap data. Sementara, kita ketemu RT, RW yang MCK kurang, ini kan mendasar, kebutuhan sanitasi mendasar," ujar Anies.


Jakarta, ditegaskan Anies, ingin mengidentifikasi masalah di masyarakat sebelum memberikan solusi. Hal ini disebut sebagai upaya terbaik dibanding langsung mengambil keputusan tanpa mengetahui kondisi.

"Maka saya berharap beranilah merumuskan masalah yang senyatanya. Bukan hanya dari kacamata kita sebagai penyedia, pemberi jasa, tapi dari kacamata dan perspektif warga," kata Anies. (aik/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads