PDIP Kritik Sikap Prabowo Saat Kampanye: Cenderung Temperamental

PDIP Kritik Sikap Prabowo Saat Kampanye: Cenderung Temperamental

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 09 Apr 2019 09:15 WIB
Hasto Kristiyanto (Foto: Zhacky/detikcom)
Jakarta - PDIP menyoroti sikap dan gaya kepemimpinan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. PDIP menilai Prabowo cenderung temperamental dengan sering mengeluarkan kata-kata kasar dan tidak pantas saat kampanye.

"Dalam berbagai kampanye yang ditampilkan Pak Prabowo, PDI Perjuangan mengamati adanya persoalan serius terkait kepemimpinannya yang cenderung temperamental, keluarkan kata-kata kasar, dan ketidakpantasan etis di hadapan publik" kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (9/4/2019).

"Kata-kata kasar yang keluar dari Pak Prabowo semakin runtuhkan kredibilitas dan martabat pemimpin. Sikap egonya dan tampilannya, elite sekitarnya yang biasa dengan hoax dan fitnah, justru semakin memperburuk keseluruhan tampilan politik yang seharusnya positif dan penuh hal-hal baik," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hasto mengatakan sikap temperamental yang kerap ditunjukkan Ketum Partai Gerindra itu sangatlah tidak pantas diperlihatkan oleh seorang calon pemimpin bangsa. Dia lantas menyinggung insiden penonton debat tertawa saat Prabowo berbicara.

"Atas berbagai tampilan gebrakan temperamental Pak Prabowo termasuk larangan bagi penonton yang menertawakan dirinya saat debat yang lalu, harus dilihat sebagai persoalan serius tentang watak dan karakter pemimpin yang berkorelasi langsung dengan peradaban bangsa," ujarnya.


Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu pun membandingkan dengan sosok sang capres, Joko Widodo (Jokowi). Menurut Hasto, karakter Jokowi sangat bertolak belakang dengan Prabowo yang disebutnya kerap emosional.

"Politik adalah proses berpenghidupan kebangsaan yang seharusnya mengkontestasikan hal-hal baik dan membawa kemajuan peradaban serta kebaikan bagi bangsa dan negara. Pilpres akhirnya menampilkan kontradiksi karakter dasar pemimpin," kata Hasto.


Hasto menilai sudah seharusnya seorang pemimpin berlaku dan bertutur kata lebih bijaksana. Sebab, karakter pemimpin akan ikut menentukan kultur positif dan martabat bangsa.

"Ketika Pak Jokowi tampil sebagai sosok apa adanya, merakyat, visioner, dan selalu bergulat dengan apa pun persoalan rakyat sambil terus kedepankan optimisme, maka hal ini menghasilkan kultur bangsa yang bergerak maju dan mengejar prestasi. Sebaliknya, Pak Prabowo yang emosional dan sering keluarkan kata-kata yang tidak pantas, hadirkan ketakutan, kegelisahan akut, dan pesimisme," pungkasnya.



Saksikan juga video 'Prabowo Sebut Elite Bajingan: Nanti Gue Sebut Nama dan Alamatnya':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads