Respons Ketua Golkar Wonosobo yang Dipecat Gegara Dukung Prabowo

Respons Ketua Golkar Wonosobo yang Dipecat Gegara Dukung Prabowo

Uje Hartono - detikNews
Selasa, 09 Apr 2019 00:17 WIB
Triana Widodo bersama pendukungnya (Foto: Uje Hartono/detikcom)
Wonosobo - Triana Widodo dipecat dari posisinya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Wonosobo, Jateng, karena memimpin pembelotan kader dan pengurus untuk mendukung Prabowo-Sandiaga. Dia mengaku siap menerima keputusan itu, namun dia tetap merasa sebagai kader Golkar.

"Saya menerima putusan tentang pemberhentian sebagai ketua DPD Partai Golkar Wonosobo karena memang melanggar AD / ART. Itu menjadi konsekuensi. Tetapi saya tetap menjadi kader Partai Golkar," ujarnya didampingi seluruh PK dan Pindes Golkar Wonosobo di rumahnya, Senin (8/4/2019) malam.


Ia juga mengatakan, akan tetap membesarkan Partai Golkar khususnya di Wonosobo. Salah satunya, target perolehan kursi DPRD kabupaten Wonosobo sebanyak 9 kursi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tetap menjadi kader Partai Golkar ini hanya beda pandangan tentang pemilihan presiden. Untuk itu saya minta kader Partai Golkar di Wonosobo tetap solid," tuturnya.
Respons Ketua Golkar Wonosobo yang Dipecat Gegara Dukung PrabowoTriana dipecat karena mendukung Prabowo (Foto: Uje Hartono/detikcom)


Untuk dukungan calon presiden dan wakil presiden, pihaknya tetap komitmen mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Bahkan, ia beserta pengurus Partai Golkar Wonosobo ikut berkampanye saat pasangan calon presiden nomor urut 02 di Yogyakarta.

Sebelumnya, DPD I Partai Golkar Jawa Tengah memberhentikan Triana Widodo sebagai ketua DPD Partai Golkar Wonosobo. Pangkal soalnya adalah karena Triana memimpin pembelotan dukungan kepada Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.


Saksikan juga video 'Dukung Prabowo, Erwin Aksa Dipecat dari Struktur DPP Golkar':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads