"Total 800.219 pemilih, 660.300 pemilih sudah tersebar ke TPS yang sudah ada. TPS yang sudah ada 16.938 TPS," ujar Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).
Arief mengatakan, dari total 800.219 pemilih, yang belum mendapatkan TPS sebanyak 139.919 pemilih. Menurutnya, KPU membutuhkan 630 TPS tambahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga yang belum mampu disebarkan itu sebanyak 139.919 pemilih. Ini membutuhkan 630 TPS," tuturnya.
Arief menyebut, pemilih yang belum mendapatkan TPS ini berasal dari dua kelompok, yakni pemilih di lapas dan pemilih nonlapas.
"Sebanyak 139.919 pemilih yang terkonsentrasi, terbagi dalam dua konsentrasi. Pertama di lapas, kedua di nonlapas," ujar Arief.
"Terkonsentrasi di lapas sebanyak 52.239 pemilih, terkonsentrasi di TPS lapas sebanyak 295 TPS. DPTb yang nonlapas sebanyak 87.680 pemilih itu terkonsentrasi di 335 TPS," sambungnya. (dwia/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini