"Kalau kita lihat lembaga survei, mana ada partai yang 100 persen mendukung calon yang dipilihnya, nggak ada. PDIP dengan Pak Jokowi tidak 100 persen. Gerindra terhadap Pak Prabowo tidak juga 100 persen. Jadi politik itu kan sangat dinamis," kata Lodewijk di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (8/4/2019).
Lodewijk menegaskan Golkar akan memberikan sanksi tegas kepada kader yang membelot. Dia memastikan sanksi tegas diberikan sesuai dengan AD/ART partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Triana diberhentikan atas dasar Surat Keputusan DPD Partai Golkar Jateng bernomor Kep-03/Golkar I/IV/2019, Peraturan Organisasi Nomor PO-13/DPP/ Golkar/X/2011, Surat DPP Partai Golkar Nomor SE-25/Golkar/III/2019, Surat DPD Partai Golkar Jateng Nomor 62/Golkar I/IV/2019 perihal peringatan dan klarifikasi kepada Triana Widodo, serta Surat DPD Partai Golkar Jateng Nomor 65/Golkar I/IV/2019 tanggal 5 April 219 mengenai instruksi pemenangan Pemilu 2019.
"Ketua DPD Partai Golkar Wonosobo diberhentikan karena melanggar keputusan rapimnas, di mana partai memutuskan pada Pilpres 2019 mendukung pasangan capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin," kata Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Anto Lami Suhadi di Kantor DPD Golkar Jateng, Semarang, Senin (8/4).
Triana bersama sejumlah kader dan jajaran pengurus DPD Partai Golkar Wonosobo bertemu dengan Prabowo di Hotel Tentrem, Yogyakarta, pada Minggu (7/8) malam. Mereka membubuhkan tanda tangan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga. (zak/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini