Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami mengatakan dua SPBU yang terendam banjir mulai tidak beroperasi sejak 4 April lalu.
"Demi safety, harus ada standar pelayanan yang harus dipenuhi, makanya dua SPBU tidak dioperasikan. SPBU kan digerakkan oleh listrik, jadi tidak mungkin beroperasi kalau basah," ujarnya kepada detikcom melalui telepon, Senin (8/4/2019)).
Untuk memenuhi kebutuhan BBM warga korban banjir dan warga sekitar, masih mendapat pasokan di dua SPBU yang berada di Jalan Terusan Bojongsoang dan Baleendah yaitu SPBU 34 40313 dan 34 40326.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya kapan dua SPBU di Dayeuhkolot dan Moch Toha akan kembali beroperasi, Dewi menyatakan masih belum pasti. Pihaknya menunggu surutnya air dan kondisi cuaca.
Ia menjelaskan sebelum beroperasi kembali, SPBU itu akan dicek baik dari kualitas maupun kuantitasnya.
"Mesin-mesinnya kita periksa. Tangki BBM kan memang di bawah, nanti kita cek, kita kuras. Mesin-mesinnya kita perbaiki," terangnya. (ern/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini