Soal Koruptor akan Diberi Pensiun, TKN: Ini Paradoks Prabowo

Soal Koruptor akan Diberi Pensiun, TKN: Ini Paradoks Prabowo

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 08 Apr 2019 08:37 WIB
Ace Hasan Syadzily Foto: (Zunita Putri/detikcom).
Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menilai pernyataan Capres Prabowo Subianto yang akan memberi pensiun ke koruptor bertentangan dengan pernyataan sebelumnya. Prabowo sebelumnya pernah mengatakan jika korupsi sudah stadium 4.

"Ini paradoks Prabowo. Di satu sisi dia mengatakan korupsi sudah stadium 4. Tetapi di sisi lain akan memanggil para koruptor dan dijanjikan akan diberikan dana pensiun," ujar Ace saat dihubungi, Minggu (7/4/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ace lalu menilai pernyataan Prabowo yang saling bertolakbelakang itu ironi dan penuh inkonsistensi.

"Bagaimana rakyat mau percaya dengan pemimpin yang pernyataannya mencla mencle seperti itu," katanya.

Selain itu, Ace juga menilai pernyataan Prabowo terkait pemberantasan korupsi selalu itu-itu saja. Tidak ada program aksi yang jelas tentang bagaimana cara pencegahan dan penanganan hukumnya.

"Alih-alih mencari cara agar pemberantasan korupsi yang ada malah mau diberikan dana pensiun," imbuhnya.



Sebelumnya, dalam pidatonya di GBK, Prabowo sempat mengatakan akan meminta para koruptor bertobat dan mengembalikan uang negara. Koruptor juga akan diberi dana pensiun.

"Kita akan panggil koruptor-koruptor itu, kita akan minta mereka taubat dan sadar kembalikan lah uang-uang yang kau (koruptor) curi, ya boleh kita sisikan sedikit lah, boleh nggak? Ya untuk dia pensiun, berapa, Kita tinggalin berapa," ujar Prabowo dalam pidatonya di GBK, Minggu (7/4).


Saksikan juga video 'Prabowo: Kita Minta Koruptor Tobat, Ya Boleh Kita Sisihkan Dikit':

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads