"Ada perkembangan cukup baik di Madura. Jadi relatif kami bisa sampaikan, bahwa seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur cukup kondusif. Target pemenangan dari laporan tim TKD di Madura, akan tembus 55 sampai 60 persen suara," kata juru bicara TKN Ahmad Basarah kepada wartawan usai menghadiri peringatan Isra' Mi'raj di halaman wisata Hawai Waterpark, Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (7/4/2019).
Menurut Ahmad, meningkatnya dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf di Madura tidak lepas dari pendekatan kultural yang dijalankan tim pemenangan di Madura. Seperti menetralisir informasi hoaks yang beredar di masyarakat Madura tentang paslon nomor urut 01. Yakni dengan memberikan penjelasan sekaligus data. Kemudian Presiden Jokowi juga telah menetapkan Hari Santri sebagai hari nasional.
"Masyarakat Madura sangat dinamis, dan saya kira setelah TKN telah menemukan rumus strategisnya untuk bisa masuk ke kalangan tokoh agama, masyarakat dengan potensi kekuatan TKN yang dimiliki serta masuk kepada basis suara tradisional dengan di Pulau Madura, alhamdulillah bandul politik sudah berbalik, dengan paslon 01 mengungguli paslon 02," imbuh Politikus PDI Perjuangan itu.
"Kami TKN optimis suara Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin tembus 70 persen di Jawa Timur. Mudah-mudahan ini akan menyumbang daerah-daerah lain yang kemungkinan perolehan suara kurang maksimal," tambahnya
Meski begitu, ia enggan menyebut Jatim sebagai salah satu ladang suara Jokowi yang diprioritaskan. Menurutnya semua daerah sama-sama penting. Baik Jawa Tengah maupun Jawa Barat.
"Tidak ada daerah yang tak prioritas. Yang terjadi adalah pembagian tugas dan pembagian wilayah oleh seluruh TKN. Bagi tim kampanye 01, Pilpres ini adalah kerja bersama, kerja gotong royong. Baik itu partai politik dan non partai saling bergandengan tangan. Itulah prinsip negara Pancasila yang intinya adalah bergotong royong," pungkas Basarah.
Simak Juga "TKN Optimistis Jokowi Unggul Raihan Suara di Ibu Kota":
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini