Ganjar tiba di rumah korban pengeroyokan warga berkaus Jokowi pada Sabtu (6/4/2019) sore. Disambut oleh warga bersama keluarga korban, Ganjar langsung menemui korban Yuli Wijaya (28) warga Dukuh Sarangan, Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen, di ruang tamu.
Selain menanyakan keadaan korban, Ganjar juga menanyakan kronologis kejadian. Dengan rinci, korban menceritakan peristiwa yang menimpanya dari awal hingga akhirnya korban bisa lari menyelamatkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pengakuan korban, hingga kini pihak BPN atau kubu Prabowo belum ada yang menjenguk. Meski jadi korban, Ganjar meminta agar korban dan warga tidak membalasnya. Menurut Ganjar, mental juara tidak akan bikin ulah.
Menyikapi berita miring jika peristiwa itu hanyalah rekayasa, Ganjar tidak ambil pusing. Semua permasalahan diserahkan pada polisi.
"Rekayasa apa, rekayasa kok bengep (bengkak). Tanya aja itu korbannya. Semua kita serahkan kepada polisi," tegasnya.
Untuk memberikan semangat, Ganjar pun menyampaikan salam dari Jokowi kepada korban. Selain itu, ia juga berjanji akan menyekolahkan korban ke jenjang yang lebih tinggi. Korban sendiri sebelumnya hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sementara itu, korban mengaku senang dengan kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Ia berharap, kasusnya dapat segera tuntas dan pelaku segera ditangkap.
"Senang, katanya suruh sekolah gratis, dapat salam juga dari Pak Jokowi, terima kasih Bapak. Saya harap kasus ini dapat diusut sampai tuntas," ucap Yuli.
Simak Juga 'Dukung Jokowi ala Ganjar: Rela Cuti Hingga Dipanggil Bawaslu':
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini