"Pak Prabowo konteksnya memberikan spirit perjuangan tim agar jangan kendor karena meski keterbatasan dana dan logistik tetapi partisipasi rakyat mendukung paslon 02 bersifat alami dan bottom up, bukan mobilisasi. Rakyat ingin perubahan kepemimpinan," kata juru debat BPN, Viva Yoga Mauladi, Sabtu (6/4/2019).
Viva mengklaim realitas masyarakat di lapangan saat ini berhadapan dengan beberapa media mainstream yang menurutnya sudah berpihak. Dia berbicara soal tantangan mewujudkan pemilu yang jujur dan damai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, Viva memandang tak ada cara lain bahwa Prabowo harus menang besar. Dia mengatakan potensi kecurangan bisa merugikan Prabowo-Sandi.
"Untuk itu, tidak bisa tidak, harus menang besar, karena potensi kecurangan dikhawatirkan ada dan merugikan paslon 02," ucap Waketum PAN itu.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto mengajak para pendukungnya mengawal kemenangan pasangan nomor urut 02 di Pilpres 2019. Dia mengatakan Prabowo-Sandiaga Uno harus menang dengan minimal selisih 25%.
"Kita harus menang dengan angka yang sangat besar. Kita harus menang dengan selisih 25 persen. Karena siap akan dicuri sekian belas persen. Hanya itu usaha kita," ujar Prabowo di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (5/4).
Tonton juga video Prabowo: Negara Kita dalam Keadaan Sakit!:
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini