"Oh iya, gede banget itu. Padahal survei semua mengatakan tidak ada yang menang. Nggak ada satu survei pun yang mengatakan menang, paling kalah tipis, kalah banyak," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jl. Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kan kita lihat saja. Kita patokannya sejumlah survei seperti apa. Survei itu kan kita ambil yang terbanyak, yang paling pesimis berapa, yang optimis berapa," kata Ma'ruf.
Ma'ruf juga menampik adanya kecurangan dalam penghitungan suara nanti. Dia mempercayakan sepenuhnya kepada penyelenggara pemilu.
"Mereka bilang menang, nanti kalau kalah artinya dicuri. Ini kan kita itu ada wasitnya. Ada tukang hitungnya, ada pengawasnya," lanjut Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan sebaiknya setiap kandidat berjuang saja jika ingin memenangi Pilpres 2019. Menurut dia, jangan hanya mencari alasan untuk kekalahan nanti.
"Kalau kita ingin meningkatkan (suara) ya kita berusaha keras. Jangan seperti itu, 'Saya menang sekian, kalau nggak menang berarti curang,' nah itu kan," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menyebut tim kampanye terus berusaha keras dalam meningkatkan suara. Berdasarkan survei yang dia peroleh, Jokowi-Ma'ruf Amin selalu memang dari Prabowo-Sandi.
"Kalau kita sih sedang berjuang untuk menang. Menurut indikasi dari lembaga survei, kita itu sudah menang. Menangnya ada yang agak tipis, ada yang sedang, ada yang banyak. Bagaimana memperbesar kemenangan itu, kalau kita rasional saja," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, capres Prabowo Subianto mengajak para pendukungnya mengawal kemenangan pasangan nomor urut 02 di Pilpres 2019. Dia mengatakan Prabowo-Sandiaga Uno harus menang dengan minimal selisih 25%.
"Kita harus menang dengan angka yang sangat besar. Kita harus menang dengan selisih 25 persen. Karena siap akan dicuri sekian belas persen. Hanya itu usaha kita," ujar Prabowo di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (5/4).
Pada pidatonya, Prabowo menduga adanya kecurangan sekitar belasan persen. Karena itu, selisih 25% bisa mengamankan kemenangannya.
Tonton juga video Prabowo: Negara Kita dalam Keadaan Sakit!:
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini