"Ya tidak (hadir)-lah, dan nggak ada hubungannya dengan 212 yang asli. Ini kan 212 PA (Persaudaraan Alumni)," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
Taufik mempersilakan Ma'ruf hadir di kampanye Prabowo-Sandi di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, lantaran pihaknya mengundang Alumni 212.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kasus Ahok selesai, Ma'ruf tidak lagi terlibat dalam aksi-aksi 212. Pasangan petahana Joko Widodo ini menilai berbagai kegiatan 212 saat ini, termasuk Reuni 212, bermotif politis.
"Ya itu (212) kan sudah selesai. Kampanye kok. Saya sih calon 01, jadi nggak ada hubungannya. 212 yang asli sudah selesai. Kalau sekarang 212 yang PA, yang dibangun ke sana itu 212 yang PA namanya," ujar Ma'ruf.
Menurutnya, aksi 212 yang dilaksanakan 2 Desember 2016 adalah upaya mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Ma'ruf mengaku sebagai salah satu penggerak dari aksi itu.
Baca juga: Kala Ma'ruf Amin Pertanyakan Reuni 212 |
"Iya, PA itu. Kalau yang murni, yang nggak ada tambahannya, 212 murni. Nah, di situ saya ada. Saya penggerak," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, kampanye akbar Prabowo akan di gelar di Gelora Bung Karno pada Minggu (7/4). Ketua Sekretariat Seknas Prabowo-Sandiaga, M Taufik, mengatakan seluruh alumni 212 akan hadir dalam kampanye itu. Ketua DPD Gerindra DKI itu juga mempersilakan cawapres pendamping Joko Widodo, Ma'ruf Amin, yang merupakan alumni 212, hadir bila berkenan.
"Hampir seluruh yang hadir di 212 hadir di sini. Insyaallah hadir. Kecuali Kiai Ma'ruf. Kalau kiai Ma'ruf mau hadir juga, silakan," ujar Taufik.
Saksikan juga video 'Agenda Kampanye Padat, Ma'ruf: Kayak Sopir Taksi Kejar Setoran':
(elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini