KPU Pastikan Tak Ada Nama OSO di Surat Suara DPD Pemilu 2019

KPU Pastikan Tak Ada Nama OSO di Surat Suara DPD Pemilu 2019

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 05 Apr 2019 09:54 WIB
Komisioner KPU Hasyim Asy'ari (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - KPU menerima surat dari Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) terkait putusan PTUN soal pencalonan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai anggota DPD pada Pemilu 2019. KPU memastikan tak ada nama OSO di surat suara DPD pada Pemilu 2019.

"Nggak ada (nama OSO di surat suara)," ujar komisioner KPU Hasyim Asy'ari saat dihubungi, Jumat (5/4/2019).


Hasyim mengatakan saat ini surat suara sudah dicetak seluruhnya. Dia mengatakan nama OSO tak masuk bukan karena surat suara telanjur dicetak, melainkan karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberikan syarat pengunduran diri dari kepengurusan parpol bagi caleg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya (sudah tercetak). Masalahnya bukan soal cetak-mencetak, masalahnya itu adalah putusan MK itu, bahwa pengurus partai politik dilarang menjadi calon DPD. Kemudian ada putusan berikutnya, kalau tidak mau melaksanakan putusan MK, itu dianggap sebagai pembangkangan terhadap konstitusi," kata Hasyim.

"Jadi KPU semata-semata menjalankan putusan MK, nggak ada yang lain-lain," sambungnya.



Sebelumnya, KPU menerima surat Setneg terkait putusan PTUN soal pencalonan OSO sebagai calon anggota DPD. KPU mengatakan surat tersebut mempertanyakan alasan terkait sikap KPU yang tidak menjalankan putusan PTUN.

KPU juga menyebut pihaknya telah menjawab surat tersebut. Surat balasan tersebut menjelaskan alasan KPU terkait tidak memasukkan OSO ke daftar calon tetap (DCT).


Saksikan juga video 'Formappi: Pencoretan OSO dari DCT Itu Tepat':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads