Dilansir dari CNN, Kamis (4/4/2019), Zhang bisa mendapatkan akses masuk ke wilayah resor karena adanya miskomunikasi di antara petugas keamanan Mar-A-Lago. Zhang saat itu mengatakan kepada agen Secret Services di pintu masuk ingin ke kolam renang.
Ia pun menunjukan dua paspor Republik Rakyat Tiongkok. Agen Secret Service mengira Zhang merupakan salah satu anggota resor karena ada seorang anggota bernama sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah sejumlah keganjilan muncul, Zhang pun ditahan. Agen Secret Services pun mengamankan sejumlah perangkat elektronik yang dibawa Zhang.
Mereka menemukan empat buah ponsel, laptop, dan sebuah USB. Di USB tersebut ditemukan perangkat lunak jahat (malicious malware).
Jaksa Federal AS mendakwa Zhang memasuki resor Mar-a-Lago Trump secara ilegal. Zhang telah hadir di Pengadilan Florida pada Senin (1/4).
Dia diberi tahu mengenai tuduhan yang diterimanya dan kemungkinan hukuman yang akan dihadapi. Zhang dijadwalkan hadir di Pengadilan Florida pada Senin (8/4) untuk mendengarkan pembacaan penahanan. (tsa/tsa)