"Nggak ada," kata Ayu di Rutan Negara, Jl Wijayakusuma, Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (2/4/2019).
Ayu mengatakan dia sudah menjalani body scanning saat diciduk polisi. Jika benar ada benda-benda untuk pelet, maka dia yakin benda itu pasti ketemu.
"Saya diperiksa dalam keadaan telanjang, kalau memang seperti itu. Maksudnya barang-barang, kan digeledah semua barangnya sama polisi, apa yang dipegang, andaikan saya pakai apa orang pasti tahu," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayu membantah bermain dukun untuk mengelabui suami keduanya I Gede Arya Sudarsana.
"Mungkin ya dari dulu seperti ini bentuknya, nggak berubah-berubah. Saya nggak pernah gimana ya, nggak percaya yang seperti itu," tegasnya.
Ayu menambahkan, keluarga Arya merupakan salah satu tokoh agama di kampungnya. Ayu pasrah terhadap penilaian orang-orang kepadanya.
"Nggak ada, mereka kan keluarga pemangku, nggak segampang itu, Apalagi dari Jawa ke Bali lewat laut nggak bisa, tapi ya orang-orang mereka berkata seperti itu, ya silakan. Setiap siapa pun pasti punya spekulasinya sendiri karena mereka nggak menjalani, yang menjalani saya sama Arya orang menilai seperti apa saya nggak peduli," imbuhnya.
Sebelumnya, suami kedua Ayu, I Gede Arya Sudarsana, tak menampik bahwa banyak saudara yang menduga dia dan keluarganya kena guna-guna. Arya sendiri mengaku tak percaya, tapi juga heran lantaran bisa menjadi sangat menurut untuk memenuhi permintaan Ayu.
"Banyak yang bilang saya kena (ajian) jaran goyang, tapi saya tuh nggak percaya. Cuma memang waktu melukat, saya mulai curiga ke dia, dari situ saya mulai cari tahu tentang Ayu," ujar Arya.
Saksikan juga video 'Buka-bukaan Ayu soal Poliandri hingga Duit Miliaran':
(ams/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini