Jalur Wisata Pacet-Cangar Longsor, Akses Jalan Sempat Tertutup 2 Jam

Jalur Wisata Pacet-Cangar Longsor, Akses Jalan Sempat Tertutup 2 Jam

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 18:55 WIB
Jalur wisata Pacet-Cangar longsor/Foto: Istimewa
Mojokerto - Hujan deras siang tadi membuat tebing setinggi 15 meter di jalur alternatif Mojokerto-Batu, terputus akibat longsor. Material longsor berupa batu dan tanah memutus jalur wisata tersebut selama sekitar 2 jam.

Titik longsor berada di kawasan Gajah Mungkur, jalur wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto-Cangar, Batu. Sekitar pukul 13.30 WIB, tebing di titik tersebut tiba-tiba longsor. Material longsor berupa batu dan tanah menutup jalan dengan panjang sekitar 5 meter.

"Longsor dikarenakan hujan deras sejak pukul 11.30 WIB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mojokerto M Zaini kepada wartawan, Selasa (2/4/2019).

Dia menjelaskan, jalur alternatif Mojokerto-Batu itu sempat lumpuh karena terimbun material longsor. Saat ini sebuah alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah didatangkan untuk membersihkan tanah dan batu yang menutup jalan.

"Memang jalur sempat lumpuh, tapi pukul 17.30 WIB sudah bisa dilalui," ujarnya.

Zaini mengimbau para pengendara selalu waspada saat melalui jalur Pacet-Cangar. Tak menutup kemungkinan longsor susulan akan terjadi. Pasalnya, kondisi wilayah di lereng Gunung Welirang itu sedang hujan dan berkabut.

"Saat hujan dikhawatirkan daya cengkeram batu dan tanah lemah. Sehingga membuat wilayah Cangar mudah terdapat longsor," terangnya.

Habiburrohman (24), warga Kecamatan Pacet, Mojokerto mengaku sempat terjebak kemacetan saat melintas di lokasi longsor. Dia dalam perjalanan dari arah Batu menuju ke Pacet.

"Saya kebetulan sedang melintas di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB, hujan sudah reda. Macet panjang sekitar satu kilometer karena tak ada yang bisa lewat akibat longsor," ungkapnya.

Habiburrohman memastikan tak ada korban dalam insiden longsor ini. Menurut dia, para pengguna jalan dan warga sekitar bahu-membahu membersihkan material longsor.

Pembersihan batu dan tanah dilakukan warga menggunakan peralatan seadanya, seperti kayu dan sekop. Dia memastikan jalur Pacet-Cangar kembali bisa dilalui kendaraan roda 2 dan 4 sekitar pukul 15.00 WIB.

Terbatasnya peralatan membuat batu-batu besar belum sepenuhnya bisa disingkirkan dari jalur tersebut. Meski bisa dilalui, masih tersisa material longsor di tepi jalan.

"Tidak ada petugas BPBD sampai jalan bisa dilalui pukul 15.00 WIB. Pembersihan pakai alat seadanya, batunya besar-besar sama ada pohon satu tumbang," tandasnya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.